Bagi yang baru membaca blog ini, segmen 'Lagu yang selalu aku dengar' ini segmen dimana aku akan memperkenalkan lagu-lagu dari era 80'an, 90'an dan awal era 2000'an (lingkungan tahun 2000 sehingga 2005) kepada generasi baru (Generasi Indie) yang aku rasa tidak pernah mendegar lagu-lagu ini.
Atau mungkin juga aku akan letak lagu-lagu baru, tetapi lagu-lagu ini jarang (atau tidak pernah langsung) diputarkan di radio-radio yang kamu dengar saban hari.
Atau mungkin juga aku akan letak lagu-lagu baru, tetapi lagu-lagu ini jarang (atau tidak pernah langsung) diputarkan di radio-radio yang kamu dengar saban hari.
Selain itu, segment ini juga akan memberikan sedikit info tentang lagu yang dipilih seperti erti lirik lagu tersebut, bagaimana lagu tersebut dihasilkan, fakta menarik tentang lagu tersebut dan lain-lain.
==========
Aku asyik bagi lagu slow mendayu-dayu dalam segmen ini. Bukan apa, nanti kalau aku letak lagu metal, nanti ada yang tak dengar pulak.
Jadi kali ini, aku bagi lagu yang rancak sikit. memperkenalkan, Puddle of Mudd.
Puddle Of Mudd - Blurry
Bagi sesiapa yang agak asing dengan nama Puddle of Mudd, band ini bermula bergerak sebagai satu kumpulan pada pertengahan era 90'an dan berjaya menembusi dinding mainstream pada tahun 2000.
Blurry merupakan single kedua dari album pertama mereka, Come Clean (aku ada kaset ini dan aku rasa ini merupakan album terbaik mereka sehingga kini). Lagu ini di-release-kan pada 4 Disember 2001.
Lagu ini mengisahkan tentang perpecahan dalam keluarga dan cowardice. Lirik lagu ini ditulis sepenuhnya oleh vokalis band ini, Wes Scantlin.
Wes Scantlin menulis lirik lagu ini berdasarkan kisah hidupnya. Scantlin sudah berpisah dengan isterinya tetapi mempunyai seorang anak bernama Jordan. Bekas isterinya sudah berkahwin dengan lelaki lain (kalau tak salah aku).
Lirik Blurry ini mengisahkan bagaimana mereka berpisah dan Scantlin tidak mempunyai masa yang cukup untuk bersama dengan anaknya.
Scantlin ingin menjadi seorang ayah yang baik dan mahu bersama anaknya dengan lebih kerap, dengan harapan bekas isterinya boleh memberikan ruang buatnya untuk bertemu dengan anaknya dengan lebih kerap.
Bekas isteri Scantlin marah apabila mendengar lagu ini. Tapi tidak lama kemudian, Scantlin menerangkan lagu ini telah membantu dalam mebuka bebrapa isu yang selama ini jarang mereka perkatakan dan akhirnya memperbaiki hubungannya bersama bekas isterinya.
Video muzik lagu ini diarahkan oleh Fred Dust, penyanyi Limp Bizkit.
Everything's so blurry
and everyone's so fake
and everybody's empty
and everything is so messed up
pre-occupied without you
I cannot live at all
My whole world surrounds you
I stumble then I crawl
You could be my someone
you could be my scene
you know that i'll protect you
from all of the obscene
I wonder what you're doing
imagine where you are
there's oceans in between us
but that's not very far
Can you take it all away
can you take it all away
well ya shoved it in my face
this pain you gave to me
Can you take it all away
can you take it all away
well ya shoved it in my face
Everyone is changing
there's noone left that's real
to make up your own ending
and let me know just how you feel
cause I am lost without you
I cannot live at all
my whole world surrounds you
I stumble then I crawl
You could be my someone
you could be my scene
you know that i will save you
from all of the unclean
I wonder what you're doing
I wonder where you are
There's oceans in between us
but that's not very far
[Chorus]
Nobody told me what you thought
nobody told me what to say
everyone showed you where to turn
told you when to runaway
nobody told you where to hide
nobody told you what to say
everyone showed you where to turn
showed you when to runaway
[Chorus]
This pain you gave to me
You take it all
You take it all away...
This pain you gave to me
You take it all away
This pain you gave to me
Take it all away
This pain you gave to me
Suka lagu ini? Apa kata kamu download dan masukkan ke dalam iPod atau MP3 player kamu. Enjoy!
Nak link download untuk lagu ini? Cari sendiri? tak kuasa aku nak bagi link dekat sini. lagipun, apa guna Google kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar